Padang — Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mercubaktijaya menggelar kegiatan Desiminasi dan Coaching Clinic Proposal Kemendiktisaintek, pada Kamis, 20 November 2025 di Auditorium Mercubaktijaya. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dosen dalam penyusunan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai panduan terbaru Kemendiktisaintek.

Acara dibuka dengan sambutan sekaligus pemaparan oleh Ketua LPPM Universitas Mercubaktijaya, Yani Maidelwita, SKM., M.Biomed., Ph.D., yang menekankan pentingnya kesiapan dosen dalam mengikuti aturan baru penyusunan proposal tahun 2025/2026. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan alur dan teknik penyusunan proposal yang baik, sistematika pengajuan, hingga strategi penulisan agar penelitian lebih relevan dan berpeluang mendapatkan pendanaan.

“Kemendiktisaintek akan mengeluarkan buku panduan terbaru. Kami berharap seluruh dosen yang akan mengajukan proposal penelitian maupun pengabdian masyarakat dapat mematuhi petunjuk dan aturan yang terdapat dalam panduan tersebut,” tegasnya.

Untuk mempermudah pemahaman, peserta kegiatan yang dihadiri oleh seluruh dosen Universitas Mercubaktijaya dibagi ke dalam beberapa kelompok coaching. Pembentukan kelompok ini bertujuan memberikan pendampingan dan diskusi teknis secara lebih intensif sehingga peserta dapat langsung mengaplikasikan format dan alur dalam penyusunan proposal.

Melalui kegiatan ini, LPPM Universitas Mercubaktijaya berharap kualitas penelitian dan pengabdian dosen semakin meningkat serta mampu bersaing dalam program pendanaan nasional Kemendiktisaintek di tahun mendatang.